Minggu, 22 Desember 2013

Lirik Alones - Aqua Timez (ost.bleach)

Romanji:
Oreta awai tsubasa
Kimi wa sukoshi aosugiru sora ni tsukareta dake sa
Mou dareka no tame janakute
Jibun no tame ni waratte ii yo

Izen to shite shinobiyoru kodoku uchigawa ni tomoru ROOSOKU
Nigiwau PAATI (party) gouka na SHANDERIA (chandelier) to wa urahara ni
Tarinai kotoba no kubomi o nani de umetara ii n darou
Mou wakaranai ya

Semete yume no naka de jyuu ni oyogetara
Anna sora mo iranai no ni
Kinou made no koto o nuritsubusanakute mo
Asu ni mukaeru no ni


Oreta awai tsubasa
Kimi wa sukoshi aosugiru sora ni tsukareta dake sa
Mou dareka no tame janakute
Jibun no tame ni waratte ii yo

Rettoukan to no wakai wa kantan ni wa kanawanai sa
Jiishiki no teppen ni suwaru kagami ga utsusu hanabira
Furishiboru youni kogoreta ai o sakende miru keredo
Modokashikute

Meguru toki no naka de kizuguchi wa yagate kasabuta ni kawatte yuku
Kimi wa sore o matazu
Totemo utsukushiku totemo hakanage de

Hagare ochita ato no ubuge no youni
Hidamari no naka de furueru inori
Ima wa muri ni dareka no koto aisou to omowanakute ii no ni

Toki ni kono sekai wa ue o muite aruku ni wa
Sukoshi mabushisugiru ne
Shizumu youni me o fuseru to
Kawaita shimen ga namida o susuru

Why do we feel so alone anytime?
Subete o uketomenakute mo ii yo
Why do we feel so alone anytime?
Koraeru koto dake ga yuuki janai


INDONESIA TRANSLATION:
Sayap rapuh yang terlipat,
Kau hanya sedikit lelah terhadap langit yang terlampau biru
Jangan lagi memaksakan tersenyum demi seseorang
Tersenyumlah demi dirimu sendiri

Kesepian yang masih mengendap-endap, lilin yang menyala di dalam diri
Pesta yang ramai, tempat lilin yang mewah
Di sisi lain, apa yang harus kuisi pada kekosongan kata-kata yang kurang?
Aku tak mengerti…

Selama bisa berenang dalam mimpi kita yang dicela (oleh orang lain),
Kita tidak membutuhkan langit seperti itu
Meski aku tak bisa melukiskan hal yang kualami sampai hari kemarin,
Aku akan tetap menghadap pada hari esok

Sayap rapuh yang terlipat,
Kau hanya sedikit lelah terhadap langit yang terlampau biru
Jangan lagi memaksakan tersenyum demi seseorang
Tersenyumlah demi dirimu sendiri

Perasaan rendah diri maupun kompromi tidak bisa terwujud dengan mudah
Kelopak bunga yang terpantul di cermin ketika duduk di puncak kesadaran diri
Seperti mengumpulkan kekuatan, bagaimanapun aku meneriakkan cinta yang telah ternoda
Tetap saja terasa perih

Dalam waktu yang berputar, pada akhirnya, luka yang menganga akan meninggalkan bekas luka
Dirimu, tanpa menantikan semua itu
Begitu indah dengan kesekejapanmu

Seperti jejak bulu-bulu halus yang tak berhenti berjatuhan,
Harapan yang bergetar dalam cahaya matahari itu
Saat ini, tak perlu lagi memaksakan diri untuk mencintai seseorang tanpa alasan

Terkadang ketika aku menengadah sambil berjalan di dunia ini,
(Cahaya matahari itu terasa) sedikit lebih berkilauan, kan?
Ketika aku melihat ke bawah, aku seperti merasakan kesedihan
Dan permukaan tanah yang kehausan pun menyesap air mataku

Mengapa kita merasa begitu kesepian di setiap waktu?
Kita tidak harus meraih semuanya
Mengapa kita merasa begitu kesepian si setiap waktu?
Hanya bertahan takkan membuatmu berani

Tidak ada komentar:

Posting Komentar